STISIPOL Raja Haji sukses menyelenggarakan Sosialisasi Penilaian Tenaga Kependidikan (Tendik) di lingkungan kampus. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh 11 tenaga kependidikan serta pimpinan institusi, termasuk Ketua STISIPOL Raja Haji, Ferizone., S.Sos., MPM, dan Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum, Rendra Setyadiharja., S.Sos., M.IP.
Dalam sambutannya, Ketua STISIPOL Raja Haji, Ferizone., S.Sos., MPM, menyampaikan tiga poin penting terkait proses penilaian tenaga kependidikan:
- Standar Manajemen Perguruan Tinggi
Ferizone menegaskan bahwa proses penilaian tenaga kependidikan merupakan bagian dari standar yang harus dipenuhi dalam manajemen perguruan tinggi. “Penilaian ini penting untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kependidikan bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, demi mendukung visi dan misi institusi,” ujar Ferizone. - Frekuensi Penilaian
Penilaian tenaga kependidikan akan dilakukan secara rutin setiap semester, sehingga memungkinkan evaluasi kinerja yang berkesinambungan. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi pelayanan dan meningkatkan kualitas kerja di setiap periode. - Penghargaan untuk Tendik Berprestasi
Hasil penilaian akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan penghargaan kepada tenaga kependidikan yang berprestasi. “Kami ingin memberikan apresiasi kepada tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan kinerja terbaik dalam pekerjaannya,” tambah Ferizone.
Sementara itu, Wakil Ketua II, Rendra Setyadiharja., S.Sos., M.IP, memberikan penjelasan teknis tentang mekanisme penilaian, termasuk indikator-indikator yang akan menjadi acuan dalam proses tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan interaktif, di mana para peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan. Antusiasme tenaga kependidikan menunjukkan kesadaran pentingnya peran mereka dalam mendukung keberhasilan manajemen kampus.
Diharapkan dengan adanya sistem penilaian yang terstruktur ini, STISIPOL Raja Haji mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan memberikan motivasi kepada tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. ***