Tanjungpinang, 5 Maret 2025 – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Kepulauan Riau melakukan kunjungan resmi ke Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang pada Rabu, 5 Maret 2025. Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua BAWASLU Kepri, Zulhadril Putra, beserta dua komisioner lainnya, Rosnawati dan Mariyamah. Sementara itu, pihak STISIPOL Raja Haji menyambut kehadiran BAWASLU dengan diwakili oleh Ketua STISIPOL, Ferizone, didampingi oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik Raja Abumanshur Matridi, Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum Rendra Setyadiharja, Ketua Badan Penjaminan Mutu Endri Sanopaka, serta Ketua Program Studi Administrasi Publik Billy Jenawi dan Ketua Program Studi Sosiologi Endri Bagus Prastiyo.
Dalam pertemuan ini, STISIPOL Raja Haji dan BAWASLU Kepri menyepakati kerjasama yang akan ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama. Beberapa program yang menjadi fokus dalam kerjasama ini antara lain adalah kehadiran praktisi mengajar yang akan ditindaklanjuti dengan kuliah pakar dari BAWASLU Kepri di STISIPOL Raja Haji, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema pemilu yang akan diterapkan dalam kegiatan KKN dan KKLN STISIPOL Raja Haji, serta program Bawaslu Goes to Campus dan Bawaslu Goes to School. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan Podcast Kepemiluan yang akan membahas berbagai isu terkait pemilu dan pengawasan pemilu di Indonesia.
Ketua STISIPOL Raja Haji, Ferizone, menjelaskan bahwa selama ini STISIPOL Raja Haji juga telah menjalin kerjasama dengan BAWASLU Kepri dalam bidang penelitian bersama, yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal milik BAWASLU Kepri. Selain itu, STISIPOL Raja Haji juga telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk skema magang, dengan mengirim mahasiswa ke BAWASLU Kepri.
Selanjutnya, kedua belah pihak akan menyusun timeline pelaksanaan kegiatan untuk merealisasikan kerjasama ini. Dengan adanya kesepakatan ini, STISIPOL Raja Haji menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang turut berkontribusi aktif dalam tahapan-tahapan pemilu dan pengawasan demokrasi di Indonesia.